札幌のギャラリー・画廊なら茶廊法邑・品品法邑

多目的ギャラリースペースとグッズ販売、カフェスペースが併設された札幌のギャラリー・画廊、茶廊法邑・品品法邑のサイトです

Month: December 2019

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi – Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi – Business Manager of JTB Project PT Rekind, Tjetjep Nirwan Mustofa saat menyampaikan paparan pada sosialisasi pengembangan JTB.

Selain membuka peluang kerja, proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi fasilitas pemrosesan gas (Engineering, Procurement and Constructions – Gas Processing Facility/ EPC-GPF), Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang akan dilaksanakan Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) – Japan Gas Corporation (JGC) – Japan Gas Corporation Indonesia (JGJI), juga menciptakan peluang bisnis bagi pengusaha lokal Bojonegoro, Jawa Timur.

Untuk tahap pertama tahun 2019, ada dua jenis peluang bisnis yang dapat ditangkap pengusaha lokal yakni peluang bisnis langsung yang nilainya mencapai kisaran Rp200 milyar, dan tidak langsung dengan nilai Rp250 milyar. sbobet365

Peluang bisnis langsung yang dapat dikerjakan pengusaha lokal atau nasional yakni pekerjaan konstruksi (construction work) dengan paket pekerjaan pertama adalah pioneer & temporary office yang mencakup preparation area, pioneer office, temporary fencing work, temporary office, warehouse dan pipe-shope.

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

“Untuk waktu pekerjaannya akan dimulai Januari sampai November 2019,” Business Manager of JTB Project PT Rekind, Tjetjep Nirwan Mustofa saat menyampaikan paparan dalam sosialisasi rencana pengembangan proyek gas Jambaran – Tiung Biru (J-TB) di Ruang Angling Dharma Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur. judi bola

Untuk paket pekerjaan kedua yakni permanent GPF perimeter fance and drainage work dengan lingkup pekerjaan perimeter drainage work (natural), fence grading and foundation, fence installation yang akan dimulai pada Februari – Juni 2019. https://americandreamdrivein.com/

“Pekerjaan ini diperuntukkan khusus bagi pengusaha local Bojonegoro,” tegas Tjetjep.

Kemudian pekerjaan site preparation GPF yang mencakup clearing/grabbing, cut and fill work, import soil yang dimulai pada Mei – November 2019. Pekerjaan ini diperuntukan bagi pengusaha nasional.

Untuk paket pekerjaan site preparation ROW akan dimulai pada Juni – November 2019. Paket pekerjaan ini diperuntukan bagi pengusaha nasional yang mencakup pekerjaan  clearing/grabbing, cut and fill work, import soil. Ada lagi pekerjaan pemancangan yang masuk paket pekerjaan pilling work untuk pengusaha nasional. Pekerjaan ini akan dimulai pada Oktober – Desember 2019.

Sedangkan paket pekerjaan building work diperuntukkan bagi pengusaha lokal maupun nasional. Paket pekerjaan ini meliputi general civil work, concrete work, piping work, dan electrical work yang akan dikerjakan mulai Agustus – Desember 2019.

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

Sementara untuk kategori pekerjaan Health, Safety, Environment (HSE) yang akan dimulai pada Mei – Desember 2019 terdapat beberapa paket pekerjaan. Yakni paket pekerjaan dust control yang mencakup penyiraman jalan, water truck 10.000 liter, dan air. Pekerjaan ini diperuntukan bagi pengusaha lokal.

Selanjutnya paket pekerjaan domestic waste disposal untuk pengusaha lokal yang mencakup kendaraan pengangkut limbah, dan ijin kerjasama kegiatan dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Pemkab Bojonegoro.  Pekerjaan ini dimulai Januari – Desember 2019.

Paket pekerjaan jasa medical check up untuk pengusaha lokal maupun nasional yang dimulai Januari – Desember 2017. Paket pekerjaan ini mencakup penyediaan fasilitas MCU, dan MCU untuk karayawan. Paket pekerjaan black water disposal (labor toilet) dengan lingkung pekerjaan fasilitas penyedotan, ijin IPAL dan pembuangan dari pemkab.

“Bagi pengusaha lokal yang tidak memiliki spesifikasi jang coba-coba untuk ikut berpartisipasi dalam proyek ini. Selain itu, rekanan yang ikut bekerja harus dapat mengikuti ketentuan safety qualified,” tegas Tjetjep mengingatkan.

Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto juga mengingatkan agar pengusaha lokal menyiapkan segala administrasi salah satunya pajak agar bisa terlibat dalam proyek JTB. Karena sampai hari ini masih banyak pengusaha lokal yang belum membayar pajak.

“Ini akan menjadi persyaratan yang harus dipenuhi kontraktor lokal,” tegas bupati dua periode itu.

Bupati yang akrab disapa Kang Yoto itu juga menyarankan agar nantinya PT Rekind langsung memotong pembayaran pajak kontraktor lokal yang mendapat pekerjaan di JTB. Hal ini untuk menghindari tunggakan pajak oleh kontraktor lokal.

“Formulanya bagaimana silahkan dikoordinasikan dengan KPP Pratama,” pungkasnya

Syarif Burhanuddin yang menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan pernyataan bahwa peluang bisnis konstruksi di Indonesia terbuka lebar dengan masifnya pembangunan infrastruktur serta konstruksi lainnya.

Pemerintah dalam hal ini terus mendorong pelaku usaha jasa konstruksi swasta nasional untuk terlibat aktif dalam investasi dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Syarif menerangkan, pemanfaatan peluang bisnis konstruksi harus mengedepankan keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan sosial.

“Oleh karena itu, industri konstruksi nasional akan meningkatkan kemampuannya, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas,” kata Syarif di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2019).

Sementara Rosan Perkasa Roeslani yang berprofesi sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan bahwa sektor swasta siap untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Rosan berharap swasta lebih banyak mendapat kesempatan bekerja pada proyek-proyek dengan dana APBN sehingga dapat berkembang seperti BUMN, dan juga agar BUMN-BUMN tersebut tidak menjadi overload.

“BUMN-BUMN sudah harus berkonsentrasi pada pekerjaan-pekerjaan dengan nilai sangat besar dan beresiko tinggi serta berkiprah di luar negeri, sementara yang swasta biarlah mengerjakan proyek-proyek standard,” tutur Rosan.

Berikut adalah langkah-langkah pendirian bisnis konstruksi di Indonesia:

1. Memilih jenis usaha dalam jasa konstruksi apa yang ingin didirikan.

Perusaan dapat berupa jasa konsultasi, pekerjaan konstruksi atau juga bisa layanan terpadu. Hal lainnya yang perlu diketahui juga adalah anda harus mengetahui jenis badan usaha apa yang ingin didirikan misalnya saja seperti kantor perwakilan usaha konstruksi atau perusahaan konstruksi PMA

2. Klasifikasi Usaha Konstruksi Anda

Jika Anda seorang kontraktor, klasifikasi yang dimaksud berupa konstruksi sipil, konstruksi bangunan, instalasi listrik, atau konstruksi khusus. Anda juga harus memilih sub-klasifikasi bisnis Anda.

3. Cari Partner lokal Bisnis Anda

Karena adanya peraturan dalam kepemilikan, Anda perlu mendirikan perusahaan dengan warga lokal. Struktur ini dikenal sebagai PT-PMA, atau perusahaan joint venture.

Untuk mendirikan perusahaan, Anda setidaknya membutuhkan dua pemegang saham (salah satunya warga asing). Jika orang tersebut tinggal di Indonesia, maka Anda juga memerlukan KITAS dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Perusahaan memiliki jumlah minimum investasi yang dimana 25% dari total investasi dibayarkan sebagai modal awal. Proses pendirian perusahaan membutuhkan waktu 2 bulan melalui BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).

Beberapa persyaratan pendirian perusahaan:

– Izin bisnis dan prinsipal dari BKPM

– Surat domisisli

– Akta pendirian yang telah diaktakan oleh notaris

– TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

– NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

4. Mendapat KTA (Kartu Tanda Anggota Asosiasi Konstruksi)

Berdasarkan kategori layanan konstruksi bisnis Anda, memiliki KTA merupakan hal yang wajib. Berikut merupakan beberapa keanggotaan:

Gapenri (Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia), dan apabila  kategori layanan Anda merupakan layanan terpadu (EPC), dan Gapeksi (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia), apabila kategori layanan Anda merupakan kontraktor

5. Memiliki Sertifikasi yang dibutuhkan

Dalam membangun perusahaan konstruksi, anda diwajibkan untuk memiliki SBU (Sertifikat Badan Usaha) atau sertifikat entitas bisnis yang berisi data klasifikasi dan sub-klasifikasi bisnis yang akan dijalani. Untuk mendapatkan SBU, anda bisa memperolehnya dari  LPJKN (Lembaha Pengembangan Jasa Konstruksi).

Jika Anda merupakan pekerja profesional, seperti arsitek atau insinyur, Anda juga memerlukan SKA (Sertifikat Keahlian), yang bisa Anda dapatkan sebelum mengurus SBU.

Secara kesimpulan, langkah lengkap untuk mendapatkan sertifikat adalah sebagai berikut:

– SKA (Sertifikat Keterangan Ahli)

– KTA (Kartu Tanda Anggota Asosiasi Konstruksi)

– SBU (Sertifikat Badan Usaha)

6. Mendaftar Lisensi Binsis

Jika Anda telah memiliki SBU dan sertifikat lainnya, Anda kemudian bisa mendapatkan lisensi bisnis atau IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi).

Kebiasaan Untuk Membangun Bisnis Konstruksi Agar Sukses

Kebiasaan Untuk Membangun Bisnis Konstruksi Agar Sukses – Bagaimana Membangun Bisnis Konstruksi Agar Sukses?

Tidak mudah menjalankan bisnis konstruksi. Ada banyak jebakan yang akan mengakibatkan para pebisnis konstruksi kehilangan uang.

Tetapi, jika Anda mengikuti beberapa langkah dasar dalam membangun bisnis konstruksi dengan benar, Anda tidak hanya akan ahli di dalamnya, tetapi juga bisa menambang emas melalui bisnis ini.

Sebagai seorang kontraktor yang sukses, Anda tentu harus belajar tentang hal-hal yang harus Anda lakukan dengan benar setiap saat seperti keterampilan tertentu yang harus Anda miliki, sehingga Anda akan tetap dapat bertahan di industri yang sangat kompetitif ini. taruhan bola

Finansialku akan membahas sejumlah kebiasaan yang perlu Anda lakukan untuk menjalankan bisnis konstruksi dengan benar agar mendulang kesuksesan di dalamnya.

Tapi sebelum itu, hal yang harus ingat saat berbisnis ialah jangan sampai Anda lupa dengan pengelolaan keuangan dalam bisnis.

Terkadang, banyak yang masih belum bisa melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik. sbobet365

Beberapa di antaranya, sering keliru akan sumber uang yang digunakan untuk kebutuhan bisnis.

Nah, berikut ini 10 kebiasaan yang perlu Anda lakukan untuk menjalankan bisnis konstruksi dengan benar agar mendulang kesuksesan di dalamnya

Faktor#1: Mau Mencari Pengalaman

Jangan pernah berpikir untuk memulai sendiri bisnis konstruksi kecuali Anda telah memiliki setidaknya lima tahun pengalaman dalam dunia konstruksi yang luas. www.americannamedaycalendar.com

Miliki pengalaman di salah satu bidang area bisnis konstruksi dan fokuskan pada satu hal kemudian sedikit demi sedikit kembangkan.

Peluang terbaik untuk sukses dalam bisnis kontraktor secara umum adalah mendapatkan pengalaman dengan belajar dari kontraktor lain.

Sama halnya ketika Anda bekerja pada orang lain, kemudian mempelajari tiap bagian yang akan memberikan pengalaman bagi Anda untuk berkembang.

Pengalaman ini memiliki banyak manfaat di mana berbagai pengalaman tersebut akan memberi Anda kemampuan untuk mengidentifikasi dan menilai kinerja pegawai atau orang-orang yang kompeten.

Selain itu, Anda juga akan mampu mengetahui bagaimana memberhentikan atau memecat orang yang tidak kompeten, mengevaluasi produk kerja yang baik dan mengidentifikasi produk kerja yang buruk.

Misalnya, Anda bisa belajar dari teknisi kemudian berkembang menjadi manajer.

Kebiasaan Untuk Membangun Bisnis Konstruksi Agar Sukses

Sebelum menjadi manajer, tentu Anda harus tahu hal-hal kecil dan mendetail di bagian teknisi, sehingga Anda perlu belajar dari bagian teknisi.

Pengalaman terbaik datang dari perusahaan konstruksi kecil hingga menengah yang mengharuskan Anda melihat peluang yang lebih besar.

Bekerja di perusahaan besar adalah peluang yang tidak boleh disia-siakan karena Anda bisa belajar banyak hal secara menyeluruh dan memiliki pengalaman yang tak terlupakan ketika kelak membangun bisnis konstruksi sendiri.

 Faktor #2: Sistem Akuntansi yang Akuntabel

Jika Anda tidak memiliki sistem akuntansi yang baik, bisnis konstruksi Anda pada akhirnya akan gagal.

Sistem akuntansi yang sehat memungkinkan Anda untuk mengevaluasi apakah Anda mendapat untung dari pekerjaan yang Anda lakukan atau tidak.

Sistem akuntansi yang baik membantu Anda mengidentifikasi hal-hal yang Anda lakukan dengan benar pada setiap pekerjaan serta kesalahan yang Anda buat.

Percayalah bahwa angka tidak akan berbohong. Itu sebabnya ilmu eksak selalu pasti.

Kebiasaan Untuk Membangun Bisnis Konstruksi Agar Sukses

Dalam bisnis konstruksi, tak semua kontraktor memiliki sistem akuntansi yang baik. Ada kekhawatiran bahwa akuntansi yang tepat akan membuat pemilik bisnis akan membayar lebih tinggi biaya pajak.

Dengan demikian, uang tunai yang diterima pada suatu proyek dan uang yang dicairkan tidak dilaporkan agar terhindar dari membayar pajak kepada pemerintah. Perilaku ini salah besar.

Jika Anda memutuskan untuk memulai bisnis Anda sendiri, Anda harus bertindak seperti pemilik bisnis profesional dan itu berarti menciptakan sistem akuntansi yang sehat.

Sistem akuntansi yang gagal menyebabkan kegagalan dan kebangkrutan.

 Faktor #3: Proses yang Terbukti = Sukses

Ketika Anda memiliki pengalaman langsung dalam industri, ditempa selama bertahun-tahun (setidaknya 5 tahun) bekerja di setiap aspek bisnis konstruksi, Anda akan lebih mampu melakukan transisi dari posisi teknisi ke posisi manajer.

Manajemen yang efektif mengharuskan Anda memiliki prosedur yang baik pada banyak aspek bisnis Anda.

Proses yang terdefinisi dengan baik, terbukti bersama dengan daftar tugas, memungkinkan Anda untuk memberi panduan bagi pekerja Anda pada setiap aspek tugas dalam pekerjaan.

Buat daftar pekerjaan untuk setiap tugas yang harus diselesaikan. Dengan demikian Anda dapat menghilangkan kesalahan dan melakukan koreksi dengan lebih tepat sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Miliki hasil testimoni dari para pelanggan atas kepuasan mereka terhadap pekerjaan Anda dan jadikan ini sebagai portfolio Anda kepada calon pelanggan baru.

Portfolio ini akan memberikan jaminan bagi proyek berikutnya bahwa Anda memiliki histori yang baik dan terus berkembang.

Selain itu, kepuasan pelanggan sebelumnya dapat memberikan keuntungan bagi Anda karena mereka akan merekomendasikan kinerja Anda pada orang lain.

Proses yang telah terbukti akan tercatat dalam portfolio dan menunjukkan prospek perusahaan Anda sangat terorganisir dan berjalan dengan baik.

 Faktor #4: Kemitraan Bisnis yang Kuat

Stabil subkontraktor yang kompeten yang memiliki pengalaman bertahun-tahun bekerja bersama sangat penting untuk keberhasilan suatu pekerjaan.

Setiap pekerjaan adalah upaya tim dan memiliki jaringan kuat individu/bisnis yang kompeten yang tersedia untuk Anda untuk setiap pekerjaan, dan yang memahami proses bisnis Anda, akan membuat setiap pekerjaan berjalan lebih efisien.

Faktor #5: Proses Penawaran Proyek

Anda bisa menjadi perusahaan konstruksi yang paling terampil, paling terkelola, dengan karyawan bertalenta.

Tapi itu semua belum cukup karena Anda membutuhkan proses yang kuat dalam penawaran dalam setiap proyek yang Anda terima.

Proses penawaran sangat mirip dengan rencana bisnis Anda untuk setiap pekerjaan. Ini harus mengidentifikasi setiap tugas dan juga setiap biaya.

Setiap biaya harus diperiksa setidaknya selama 2 kali sebelum penawaran proyek berlangsung.

Mengapa demikian? Karena sering kali banyak kontraktor yang salah memperkirakan biaya tugas sehingga Anda harus mengecek ulang untuk setiap biaya agar meminimalkan kesalahan.

Perkiraan yang salah ini disebabkan oleh asumsi yang salah pada tugas dan biaya terkait, yang merupakan hasil dari ketidakakuratan dalam memverifikasi ulang setiap tugas dan biaya.

Ini memang proses yang melelahkan, tetapi Anda harus mendapatkan penawaran yang benar. Perkiraan Anda pada setiap tugas harus diperiksa tidak hanya sekali tetapi setidaknya dua kali.

 Faktor #6: Pemasaran

Sebagian besar calon pelanggan Anda datang melalui referensi dari pelanggan sebelumnya. Tetapi referensi tidaklah cukup.

Faktor #7:Jangan Ketinggalan Teknologi dan Ganti Peralatan Lama

Tingkatkan kualitas perlengkapan dan peralatan Anda agar tetap mengikuti perkembangan teknologi. Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi tetapi juga kualitas setiap pekerjaan.

Gantilah peralatan lama Anda dengan yang baru agar setiap pekerjaan diselesaikan secara efisien dan tepat waktu.

Anda akan tahu kapan saatnya mengganti perlengkapan lama dengan yang baru ketika peralatan lama mulai mogok dan membuat  pekerjaan Anda harus tertunda.

Faktor #8: Pekerjakan Untuk Kelemahan Anda

Tidak peduli berapa banyak pengalaman yang Anda miliki, dan seberapa terampil Anda, pasti ada hal-hal yang tidak dapat kita lakukan dengan baik.

Tak ada gading yang tak retak. Setiap orang punya kelebihan masing-masing disamping kekurangan di dalam diri mereka.

Itulah sebabnya, Anda perlu kerja tim. Pekerjakan orang lain dalam tim Anda untuk melakukan pekerjaan yang Anda tidak dapat lakukan dengan maksimal.

Faktor #9: Buat Daftar Pengalaman

Pernahkah Anda membuat sebuah diary? Menjadi kontraktor juga perlu membuat diary, terutama tuliskan setiap keberhasilan dan kegagalan yang pernah Anda lakukan.

Apa saja pencapaian yang telah Anda lakukan, daftarkan itu semua. Begitu juga kegagalan yang Anda lakukan.

Dengan melakukan pencatatan, Anda bisa tahu dimana posisi Anda saat ini dan apa saja kegagalan yang harus Anda evaluasi serta keberhasilan yang perlu Anda pertahankan bahkan perlu ditingkatkan.

Faktor #10: Perlakukan Pelanggan Sebagai Raja

Pelanggan adalah tujuan utama dari setiap pekerjaan Anda sebagai kontraktor. Mereka harus mendapatkan yang terbaik.

Ketika terjadi perubahan dalam proyek, segera berikan berbagai opsi yang diperlukan kepada pelanggan. Buat mereka nyaman dengan pelayanan Anda.

Dengan demikian, portofolio Anda akan dipenuhi dengan testimoni akan kepuasan pelanggan dan mereka akan menjadikan Anda sebagai referensi kepada rekan mereka yang lain