札幌のギャラリー・画廊なら茶廊法邑・品品法邑

多目的ギャラリースペースとグッズ販売、カフェスペースが併設された札幌のギャラリー・画廊、茶廊法邑・品品法邑のサイトです

Month: November 2019

Tugas Pengawas Lapangan Konstruksi

Tugas Pengawas Lapangan Konstruksi – Pengawas Konstruksi merupakan penyedia jasa perseorangan atau badan bisnis yang punya keahlian profesional di bidang pengawasan jasa konstruksi berasal dari awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi hingga selesai dan harus sesuai bersama bestek.

Pekerjaan Pengawasan Konstruksi Lapangan biasa disebut bersama dengan “Pengawasan Preventive” yaitu meminimalkan kekeliruan yang tersedia di lapangan agar dapat mengakibatkan pembongkaran dan pengulangan pekerjaan yang tidak mesti karena kekeliruan gambar ataupun mutu pekerjaan yang tidak mencukupi ketentuan.

Tugas Pengawas Lapangan Konstruksi

Lingkup Tugas Pengawas Lapangan Pekerjaan Konstruksi

Lingkup tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan fasilitas keahlian kepada owner (Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola Teknis di dalam jalankan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kesibukan tekhnis pembangunan step pelaksanaan konstruksi dan jaman pemeliharaan, baik yang menyangkut aspek manajemen maupun teknologi. agen bola

Tahap Pekerjaan Persiapan

a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.

b. Memeriksa Time Schedule/Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk setelah itu diteruskan kepada pengelola proyek untuk beroleh persetujuan. sbotop

Tahap Pelaksanaan Konstruksi

a. Mengevaluasi, mengkoordinasi dan mengendalikan program kesibukan konstruksi yang disusun oleh Kontraktor yang terdiri atas program pencapaian sasaran konstruksi, program penyediaan dan pemanfaatan material, program penyediaan dan pemanfaatan informasi, program penyediaan dan pemanfaatan dana. https://www.americannamedaycalendar.com/

Pembahasan: Kontraktor mengajukan perumpamaan bahan berasal dari sebagian product cocok keputusan di dalam RKS kepada Konsultan Pengawas Lapangan, Tim Pemeriksa Pekerjaan dan Pelaksana Kegiatan.

b. Memberikan instruksi-instruksi serta petunjuk-petunjuk yang harus kepada Kontraktor di dalam pelaksanaan pekerjaan supaya amat berlangsung cocok bersama ketetapan-ketetapan kontrak.

Pembahasan: Pemberi tugas/Pelaksana Kegiatan dan Konsultan Pengawas Lapangan berhak mengeluarkan instruksi supaya Kontraktor membongkar pekerjaan apa saja yang sudah ditutup untuk di cek atau mengatur untuk mengadakan pengujian bahan – bahan atau barang – barang baik yang sudah maupun yang belum dimasukkan di dalam pekerjaan atau yang sudah dilaksanakan. Biaya untuk pekerjaan dan sebagainya jadi beban kontraktor untuk disempurnakan cocok bersama dokumen kontrak. Selain itu, Pemberi Tugas atau Pelaksana Kegiatan dan Konsultan Pengawas Lapangan berhak mengeluarkan instruksi untuk menyingkirkan berasal dari area pekerjaan, pekerjaan – pekerjaan, bahan – bahan atau barang – barang apa saja yang tidak cocok bersama dokumen kontrak.

c. Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh area kerja dan seluruh lembaga yang menopang pelaksanaan pekerjaan.

d. Melaksanakan pemeriksaan pada material konstruksi yang diperlukan untuk beroleh jaminan bahwa pekerjaan sudah dilakukan cocok bersama spesifikasinya.

Pembahasan: di dalam perihal ini Konsultan Pengawas Lapangan harus mengecek, bahan bangunan/tenaga kerja lokal/setempat yang memenuhi syarat teknis, cocok bersama peraturan yang ada (RKS) dan direkomendasikan untuk dipergunakan bersama beroleh ijin tercantum berasal dari Konsultan Pengawas, Tim Pemeriksa Pekerjaan (TPP) dan Pelaksana Kegiatan.

e. Memeriksa konsep kerja Kontraktor sehubungan bersama peralatan-peralatan yang digunakan, lokasi-lokasi sumber material konstruksi dan menanggung bahwa cii-ciri dan kontrak berasal dari material berikut adalah amat memenuhi kriteria di dalam spesifikasi.

Pembahasan: Kontraktor menanggung bahwa seluruh bahan bangunan dan perlengkapan yang di sajikan menurut dokumen kontrak di dalam keadaan baru dansemua hasil pekerjaan berkwalitas baik, bebas berasal dari cacat. Semua pekerjaan yang tidak cocok bersama standart ini bisa dianggap defectif (rusak).

f. Mengendalikan kesibukan konstruksi bersama jalankan pengawasan pekerjaan meliputi:

(1) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi berasal dari aspek kualitas, kuantitas serta laju pencapaian progres pekerjaan.

(2) Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi keputusan pas dan cost pekerjaan supaya tidak menyimpang berasal dari kontrak.

(3) Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berlangsung sepanjang pekerjaan konstruksi.

(4) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan konstruksi untuk pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan, serta Serah Terima Pertama dan Kedua pekerjaan konstruksi.

(5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dan memicu laporan bulanan atas pelaksanaan pekerjaan Pengawasan bersama masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor.

(6)Mengkoordinir pembuatan gambar yang cocok bersama pelaksanaan di lapangan (as built drawing) untuk dipersiapkan oleh Kontrakror.

(7) Menyusun dan mengevaluasi daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan sepanjang jaman pemeliharaan.

(8) Membantu Tim Pengelola Teknik di dalam penyusunan dokumen yang terdiri dari:

Menerima dan mempersiapkan berita Acara sehubungan bersama penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk kepentingan pembayaran angsuran.

Memeriksa dan mempersiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan manfaat kepentingan pembayaran.

Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara kemajuan Pekerjaan, Penyerahan Pertama dan Kedua serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.

Kegiatan pengawasan kontruksi

Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan kontruksi yang bakal dijadikan dasar di dalam pengawasan pekerjaan di lapangan;

Mengawasi pemanfaatan bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan cost pekerjaan kontruksi;

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan kontruksi berasal dari aspek kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik;

Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang berlangsung sepanjang pekerjaan konstruksi;

Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secaraberkala, memicu laporan mingguan dan bulananpekerjaan pengawasan, bersama masukan hasilrapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguandan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat olehpelaksana konstruksi;

Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shopdrawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi;

Meneliti gambar-gambar yang cocok denganpelaksanaan di lapangan (As-Built Drawings)sebelum serah terima ;

Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum akan serahterima I, mengawasi perbaikannya pada masapemeliharaan, dan menyusun laporan akhirpekerjaan pengawasan;

Menyusun berita acara persetujuan kemajuanpekerjaan, berita acara pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua pelaksanaankonstruksi sebagai kelengkapan untuk pembayaranangsuran pekerjaan konstruksi;

Bersama-sama penyedia jasa perencanaanmenyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaanbangunan gedung;

Membantu pengelola kesibukan di dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;

Membantu pengelola kesibukan di dalam penyiapan kelengkapan dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.

Hak dan kewajiban konsultan pengawas adalah :

-Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan di dalam pas yang sudah ditetapkan.

-Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik di dalam pelaksanaan pekerjaan.

-Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan.

-Mengkoordinasi dan mengendalikan kesibukan konstruksi serta aliran informasi antar beraneka bidang supaya pelaksanaan pekerjaan berlangsung lancar.

-Menghindari kekeliruan yang barangkali berlangsung sedini barangkali serta menjauhkan pembengkakan biaya.

-Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan supaya dicapai hasil akhir yang cocok bersama yang dikehendaki  bersama kualitas, kuantitas serta pas pelaksanaan yang sudah ditetapkan.

-Menerima atau menampik material/peralatan yang didatangkan kontraktor.

-Menghentikan pas seumpama berlangsung penyimpangan berasal dari peraturan yang berlaku.

-Menyusun laporan kemajuan pekerjaan.

-Menyiapkan dan mengkalkulasi ada barangkali malah atau berkurangnya pekerjaan.

Adapun sebagian tugas dan tanggung jawab konsultan pengawas :

-Menolak penilaian estetis hasil pekerjaan pelaksana;

-Mengembalikan seluruh tugas yang dibebankan dikarenakan perimbangan di dalam dirinya akibat yang muncul diluar kekuasaan kedua belah pihak dan termasuk berasal dari pemberi tugas;

-Menerima honorium atas jasa cocok bersama kontrak.

Isu Utama Industri Konstruksi Saat ini & pada Masa Mendatang

Isu Utama Industri Konstruksi Saat ini & pada Masa Mendatang – Kenaikan populasi bakal mempunyai masa depan yang terlampau besar bagi industri konstruksi. Diperkirakan bahwa populasi world bakal meraih 9 miliar terhadap th. 2050. Pada sementara ini mayoritas masyarakat bakal tinggal di kota-kota. Ini bakal jadi permohonan konstruksi tertinggi yang mesti dihadapi.

Industri konstruksi merupakan salah satu industri terbesar di dunia, yang harus menghadapi berbagai aspek tantangan dan permasalahan untuk mempertahankan pertumbuhannya yang signifikan.

Dengan meningkatnya permohonan di bidang konstruksi, ada tantangan di bidang kinerja, keuntungan, produktivitas, keberlanjutan, tenaga kerja dan keseluruhan perkembangan industri. judi online

Berbagai faktor tantangan yang dihadapi di masa sekarang oleh industri konstruksi berpengaruh segera dan tidak segera pada kegiatan konstruksi.

1. Kurangnya Produktivitas pada Industri Konstruksi

Produktivitas dalam industri konstruksi selama 50 tahun terakhir masih dalam situasi stagnan. Masuknya ke industri konstruksi tidaklah sulit karena pasar ini sangat jenuh pada situasi saat ini. sbobet88

Persaingan merupakan faktor utama di balik kejenuhan tersebut yang akan mengecilkan margin keuntungan untuk sebagian besar. Situasi stagnan ini akan menyebabkan stagnan produktivitas.

Produktivitas yang stagnan dijelaskan oleh sebuah studi Asosiasi Pemilik Konstruksi Amerika (COAA) bahwa untuk proyek mega-konstruksi, 63% waktu kerja digunakan untuk menunggu bahan-bahan, bepergian ke daerah, menunggu peralatan, istirahat, dan bekerja pada perencanaan untuk melakukan aktivitas tertentu. www.mrchensjackson.com

Oleh karena itu, perusahaan konstruksi berakhir antara margin keuntungan yang menyusut dan stagnasi produktivitas tanpa menghasilkan keuntungan yang berarti.

2. Kompleksitas Proyek Konstruksi

Setiap tahun permintaan akan proyek konstruksi semakin meningkat. Ini juga membawa desain baru dan rumit yang merupakan tantangan besar bagi industri konstruksi.

Jadi, perusahaan konstruksi harus memilih proyek yang mereka pilih. Hal ini dilakukan dengan menganalisis kecepatan kerja dan penyelesaian reguler mereka.

Melakukan terlalu banyak proyek membawa kesulitan dalam penyelesaian dan kerugian besar. Hal ini berakibat pada penurunan profit dan prestise perusahaan dengan mudah membentuk tangan Anda.

3. Kinerja Proyek Konstruksi

Dengan meningkatnya sifat proyek yang kompleks, peluang untuk pembangunan akan tumbuh. Bagi perusahaan yang bergerak dalam margin keuntungan tipis, menjadi sulit untuk mengikuti peningkatan kompleksitas proyek.

Sesuai studi Accenture yang dilakukan, hanya 30% proyek terbesar di industri ini yang selesai dan dikirimkan sesuai anggaran yang ditandatangani. Dan tingkat proyek yang selesai tepat waktu adalah 15%.

Survei konstruksi KPMG Global juga memperkirakan bahwa hampir setengah dari perusahaan konstruksi menghadapi setidaknya satu atau dua proyek berkinerja buruk (studi 2015).

4. Perbedaan Generasi

Menurut sebuah perusahaan konstruksi, kegiatan dan lingkungan kerja bersifat dinamis sehingga anggota baru memasuki lapangan setiap tahunnya. Etika dan himpunan ketrampilan yang diikuti oleh generasi baru akan sangat berbeda dengan generasi masa lalu.

Perbedaan yang ada di perusahaan konstruksi ini dapat mengakibatkan konflik opini dan masalah kesenjangan komunikasi.

5. Kurangnya Tenaga Kerja Konstruksi Terampil

Industri konstruksi telah mengalami pertumbuhan yang berkesinambungan selama beberapa tahun terakhir dan terus menunjukkan pertumbuhan yang besar di tahun 2017. Tetapi kontraktor konstruksi berpendapat bahwa mereka merasa sulit mendapatkan pekerja dan pekerja berkualitas untuk melakukan pekerjaan konstruksi tertentu.

Hal ini disebabkan misalignment yang dinaikkan antara jumlah tenaga kerja terampil yang tersedia dan jumlah pekerjaan yang tersedia. Inilah salah satu masalah terbesar yang dihadapi saat ini.

Masalah konstruksi ini mengharuskan organisasi atau perusahaan konstruksi untuk membelanjakan dan berinvestasi untuk melatih orang-orang untuk pekerjaan yang dibutuhkan bersamaan dengan pemberian pembayaran tambahan.

Studi dan pendapat yang diambil dari para insinyur lapangan dan para kontraktor mengatakan bahwa kurangnya pekerja dan pekerja yang belum berpengalaman menimbulkan masalah keamanan yang sangat besar.

6. Kurang komunikasi

Masalah atau masalah yang dihadapi dalam industri konstruksi karena beberapa kesalahan atau kesalahan terutama disebabkan oleh hancurnya komunikasi antara pihak-pihak terkait proyek.

Saat ini kita berada di era dimana kita memiliki semua jenis metode untuk menjalani komunikasi yang baik. Jika semua orang dalam sebuah proyek dikomunikasikan dan semua tentang proyek tentang rincian perencanaan, rincian penyelidikan, keraguan dan klarifikasi, izin untuk permulaan kerja, sebuah masalah besar karena kesalahan kecil dapat dihindari dengan mudah.

7. Isu dengan Subkontraktor

Apapun ukuran proyek, ada masalah dengan subkontraktor jika pekerjaan tidak dilakukan dengan benar. Ini adalah masalah besar yang dihadapi sebagian besar kontraktor utama. Satu-satunya saran untuk masalah tersebut adalah untuk mempelajari tentang sub-kontraktor sebelum pengiriman kerja.

Pendapat atau saran tentang subkontraktor dapat diajukan ke agen manufaktur atau subkontraktor lain yang pernah Anda tangani sebelumnya atau periksa rincian dan lisensi subkontraktor dan lanjutkan pekerjaan itu. Hal ini sangat penting untuk memeriksa apakah subkontraktor memiliki asuransi pertanggungjawaban umum.

8. Adopsi Teknologi Baru

Pengembangan teknologi baru telah benar-benar mengubah industri konstruksi. Seiring meningkatnya persaingan, semakin banyak pekerja dan proyek yang bersaing tertarik. Beberapa teknologi konstruksi penting adalah kolaborasi terpadu, manajemen proyek mobile, dan perangkat lunak berbasis cloud.

Perhatian khusus harus dilakukan oleh perusahaan sambil memperkenalkan teknologi baru sehingga tidak boleh mengecewakan pekerja yang bekerja di sana dengan cara tradisional.

Jadi, pengenalan dan penerapan metode dan ide baru harus dilakukan perlahan dan dalam kondisi stabil. Kesabaran ini dapat membantu dalam mencapai keuntungan lebih besar dan blowback dari karyawan akan diminimalkan.

Tahun ini dan tahun-tahun mendatang akan membawa lebih banyak pemodelan Informasi Bangunan, virtual reality, dan teknologi pemindaian laser di perusahaan konstruksi dengan cepat.

Kini, teknologi ini menjadi ekonomis dan terjangkau oleh perusahaan konstruksi. Investasi awal ini sedikit lebih tinggi, namun dalam jangka panjang, perusahaan akan menghemat uang.

9. Stabilitas Lingkungan

Di antara semua industri, industri konstruksi merupakan konsumen bahan baku terbesar. Industri ini menyumbang 20 sampai 40% dari emisi karbon. Ini menunjukkan bahwa konsumsi sumber daya semacam itu tidak seharusnya berkelanjutan membawa lingkungan ke risiko besar.

Dua tantangan utama untuk industri konstruksi dalam pandangan lingkungan adalah perubahan iklim dan pengelolaan air. Industri konstruksi terutama di China dan India menghadapi tantangan besar untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke tingkat yang aman.

Metode perencanaan dan perancangan cerdas berdasarkan keberlanjutan akan membantu dalam mengurangi konsumsi energi dan polusi menyebabkan sebagian besar. Tapi ini akan menuntut pendekatan baru di bidang manajemen proyek.

10. Saling Menyalahkan

Kita semua tahu bahwa pekerjaan konstruksi tidak selalu mulus dan sempurna. Jika kesalahan diamati, banyak jari akan saling menunjuk; Kontraktor akan menyalahkan sub-kontraktor, pemiliknya akan menyalahkan kontraktor, sang insinyur menyalahkan pemiliknya.

Situasi layaknya itu wajib dihadapi bersama dengan perhitungkan kebijakan risiko pembangun. Jenis asuransi ini dapat menunjang didalam meliput proyek dan tiap tiap karya komitmen yang wajib dilaksanakan di dalamnya. Isu yang sanggup masuk didalam kebijakan berikut adalah gangguan bangunan akibat bencana lingkungan atau dikarenakan pencurian atau perusakan.

4 Hal Wajib Ketika Menjalankan Proyek Konstruksi Bangunan

4 Hal Wajib Menjalankan Proyek Konstruksi Bangunan – Mengeksekusi sebuah proyek konstruksi bangunan pasti bukan hal yang mudah. Apalagi dibarengi bersama keyakinan yang sudah diberikan dari klien. Manajer proyek kudu mengatur trick dalam pelaksanaan pengerjaan proyek untuk meraih keuntungan yang maksimal tanpa kurangi kualitas dari bangunan yang dapat dikerjakan.

Dalam mengelola sebuah proyek ada sebagian kasus yang dihadapi seperti:

  • Sulit menyusun konsep anggaran yang pas.
  • Sulit mencari progres dari pengerjaan proyek.
  • Sulit melihat perbandingan pada alokasi dana bersama pengeluaran biaya yang sebenarnya.
  • Sulitnya melihat laporan laba rugi per proyek. judi bola
  • Sulit mengetahui keberadaan dan jumlah dari alat-alat dan bahan-bahan yang dapat digunakan di dalam proyek.

Artikel ini dapat membicarakan perihal sebagian langkah untuk menangani kesulitan di atas.

Perencanaan

Perencanaan adalah fondasi sebuah proyek. Tanpa konsep yang matang, pengerjaan tidak dapat terjadi lancar dan dapat ada banyak kasus yang bisa menghindar pengerjaan proyek. Beberapa aspek yang kudu di rencanakan adalah anggaran, jadwal pengerjaan, dan pengelolaan bahan material dan alat-alat proyek. sbobet

Anggaran

Setiap proyek sudah pasti memerlukan dana dan anggaran. Karena kalau dana tidak mencukupi maka proyek yang sedang anda laksanakan kemungkinan dapat terhalang atau apalagi mangkrak. Oleh gara-gara itu, perlu untuk berencana jumlah anggaran dana yang lumayan untuk membiayai kebutuhan proyek. https://www.mrchensjackson.com/

Selain itu anda termasuk kudu mengayalkan hal-hal yang kemungkinan yang bisa terjadi yang pengaruhi jumlah anggaran. Contohnya adalah saat terjadi perubahan harga bahan-bahan bangunan gara-gara terdapatnya kenaikan nilai ubah rupiah. Hal ini otomatis membuat perubahan anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Oleh gara-gara itu persiapkan termasuk anggaran cadangan untuk menangani terdapatnya kemungkinan bertambahnya dana yang diperlukan secara tiba-tiba.

Dalam menentukan anggaran mana yang kudu didahulukan memang kerap kali membawa dampak bingung. Jika anda kesulitan untuk memilah anggaran yang kudu diutamakan, buatlah daftar untuk setiap biaya dan urutkan dari pembiayaan yang paling besar sampai yang paling kecil. Setelah itu tandai anggaran mana yang jadi prioritas bagi pelaksanaan proyek. Dari sini anda bisa melihat anggaran mana kudu diperhatikan dan anggaran mana yang bisa dialokasikan ke dana tambahan.

Jadwal Pengerjaan

Jadwal pengerjaan dalam suatu proyek merupakan hal yang kudu direncanakan bersama baik. Dengan demikian tahapan pekerjaan bisa jadi mengetahui dan sudah pasti proyek bisa selesai pas terhadap waktunya.

Dalam menentukan anggaran mana yang kudu didahulukan memang kerap kali membawa dampak bingung. Jika anda kesulitan untuk memilah anggaran yang kudu diutamakan, buatlah daftar untuk setiap biaya dan urutkan dari pembiayaan yang paling besar sampai yang paling kecil. Setelah itu tandai anggaran mana yang jadi prioritas bagi pelaksanaan proyek. Dari sini anda bisa melihat anggaran mana kudu diperhatikan dan anggaran mana yang bisa dialokasikan ke dana tambahan.

Kontrol dan Pengawasan

Pada pas pengerjaan, proyek memerlukan pengecekan dan pengawasan yang baik, agar prosesnya tidak melenceng dari konsep yang sudah dibikin sebelumnya.

Contohnya saat dalam pelaksanaan proyek terjadi keterlambatan penyediaan bahan material bangunan, penyediaan jenis alat yang tidak sesuai, dan pengerjaan yang kudu ditunaikan ulang gara-gara mempunyai hasil yang buruk. Jika terjadi layaknya ini artinya proyek ini sudah melenceng dari konsep baik dari aspek pas dan anggaran.

Susunlah daftar Info apa saja yang anda kudu ketahui dan hal-hal apa yang kudu anda laksanakan untuk mengontrol sebuah proyek. Mengontrol bersama artian bahwa anda mengendalikan sistem pengerjaan proyek saat sudah merasa menyimpang dari rencana awal.

Gunakan aplikasi komputer to-do list merasa dari yang simpel layaknya Trello dan Wunderlist. Aplikasi ini bisa mendukung anda untuk membawa dampak daftar tahap-tahap pengerjaan bersama status pengerjaannya masing-masing. Selain itu termasuk bersama aplikasi ini memungkinkan anda untuk mencari setiap progres pekerjaan agar memudahkan anda untuk mengetahui sampai di mana kelangsungan proyek anda.

Namun kalau anda inginkan sistem aplikasi yang terintegrasi satu bersama yang lain gunakanlah sistem ERP. Aplikasi ini bisa menampilkan progres pengerjaan yang ditunaikan agar anda tidak kudu untuk ke lapangan untuk mengetahui sampai di mana pengerjaan proyek.

“Kontrol dan pengawasan yang baik dapat menghindar pengerjaan proyek melenceng.”

Pencatatan Keuangan

Dalam laksanakan proyek secara keseluruhan, sudah pasti pencatatan di setiap transaksi keuangan baik itu pengeluaran ataupun pemasukan kudu dilakukan. Karena kalau pencatatan keuangan tidak ditunaikan bersama baik, laporan keuangan jadi tidak akurat dan kemungkinan anda dapat mengalami kerugian. Dengan pencatatan keuangan yang ditunaikan setiap transaksi, anda bisa melihat pergerakan keuangan selama proyek anda berlangsung.

Di samping itu bersama laksanakan hal ini anda bisa melihat laporan laba rugi di setiap proyek. Anda termasuk bisa mengetahui kalau pengeluaran sudah melebihi pendapatan agar anda bisa menyita langkah spesifik untuk mengatasinya.

Gunakanlah sistem ERP untuk mengelola keuangan dan menampilkan sebagian laporan yang bisa mendukung anda untuk melihat laporan keuangan proyek secara keseluruhan. Ini termasuk bisa memungkinkan anda untuk mengontrol keuangan di sebagian proyek yang ditunaikan sekaligus. Keuntungan sistem ERP termasuk bisa diintegrasikan bersama pembelian dan inventaris atau stok barang agar anda lumayan bersama mengoperasikan satu aplikasi.

“Pencatatan keuangan yang secara terinci menghasilkan laporan yang akurat.”

Mengelola Alat, Barang, dan Bahan Material Keperluan Proyek

Masalah yang kerap dihadapi kontraktor dalam pengelolaan alat, bahan dan barang-barang kebutuhan proyek adalah sulitnya mencari keberadaan dan jumlah dari setiap barang tersebut. Misalnya jumlah semen yang ada di gudang, semen yang belum dikirim, jumlah besi yang masih dipesan, dan lain-lain. Hal ini bisa berdampak terhadap terlambatnya kedatangan alat dan bahan ke lokasi proyek.

Anda kudu mengikuti barang atau bahan-bahan yang dapat anda manfaatkan untuk membangun konstruksi layaknya jumlah stok bahan bangunan, alat apa saja yang dapat dipakai dan lainnya. Karena bahan dan alat kudu ada saat proyek sudah merasa berjalan. Jika tidak, proyek dapat tertunda dan ini hal yang kurang baik bagi kelangsungan proyek anda.

Jika inginkan mengetahui status barang di inventaris layaknya kondisi, lokasi dan jumlah, cobalah untuk manfaatkan fitur dari aplikasi sistem ERP yang bisa mengelola barang, alat, dan bahan untuk keperluan proyek anda. Selain itu sistem ERP bisa mencari seluruh keberadaan dan jumlah barang agar ada tidak kudu khawatir dapat terjadinya kekurangan alat dan bahan terhadap pas proyek berlangsung.

“Pengelolaan bahan bangunan dan alat-alat pengerjaan proyek merupakan hal yang tidak boleh anda anggap remeh. Karena semua ini bisa menjadi masalah yang krusial yang dapat mengganggu jalannya proyek.”

Mengerjakan sebuah proyek konstruksi memang memiliki tantangan tersendiri. Perencanaan pun harus disusun dengan baik agar pengerjaan menjadi terstruktur. Begitu juga pada pada proses pengerjaannya, pengawasan dan kontrol yang efisien akan membuat hasil dengan kualitas yang baik. Pencatatan akuntansi yang baik akan menampilkan seluruh laporan keuangan dengan terperinci. Semua dari hal-hal di atas saling mendukung satu dengan lain untuk membuat proyek konstruksi anda berhasil.

SIBIMA Kementrian PUPR Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

SIBIMA Kementrian PUPR Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik – Suatu Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri atau SIBIMA yang adalah inovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, kembali masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik.

SIBIMA masuk Top 99 Inovasi dalam Kompetensi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) Kategori Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja Tahun 2019 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Sebelumnya tahun 2017, SIBIMA juga masuk dalam Top 99 SINOVIK dalam kategori pemanfaatan informasi teknologi. sbobet

SIBIMA Kementrian PUPR Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Selanjutnya SIBIMA yang merupakan sistem pelatihan jarak jauh (distance learning) keahlian bidang konstruksi sedang mengikuti tahapan dalam penilaian untuk dapat masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik. Tahapan selanjutnya presentasi aplikasi SIBIMA untuk pelayanan publik yang rencananya akan dilakukan tanggal 2-17 Juli 2019. https://www.benchwarmerscoffee.com/

“Melalui pelatihan distance learning ahli muda K3, diharapkan para mahasiswa memiliki kompetensi K3 dan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga ahli K3 pada pekerjaan konstruksi,” ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Syarif Burhanuddin di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, Cakra Nagara, menjelaskan terdapat perkembangan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kondisi SIBIMA yang juga masuk menjadi Top 99 SINOVIK pada tahun 2017. premiumbola

Perbedaan paling signifikan menurut Cakra adalah dalam pengembangan manfaat yang didapat oleh pengguna SIBIMA, yang saat ini namanya bertambah menjadi SIBIMA-Konstruksi-SIGAP (Siap Gapai Pekerjaan). www.benchwarmerscoffee.com

“Inovasinya adalah di kesempatan kerja. Jadi kalau yang pertama itu bagaimana menggunakan Teknologi Informasi untuk melakukan capacity building para tenaga kerja di seluruh Indonesia. Saat ini yang menjadi unggulan bagaimana menyiapkan calon dan tenaga kerja konstruksi untuk benar-benar siap masuk ke dalam industri jasa konstruksi,” ujar Cakra.

Menurutnya, kesiapan yang diberikan oleh SIBIMA yakni siap dalam pengetahuan dan siap dalam konteks administratif yakni menfasilitasi masyarakat jasa konstruksi mendapatkan kemudahan dalam mengikuti uji kompetensi.

“Pertama, SIBIMA menyiapkan para calon lulusan sarjana teknik untuk menggunakan SIBIMA belajar mandiri. Sehingga pengetahuannya di bangku kuliah bisa mendekati aplikasi di lapangan. Bagi peserta yang lulus SIBIMA Konstruksi akan mendapatkan sertifikat pelatihan dimana sertifikat itu berguna untuk SKPI Surat Keterangan Pendamping Ijazah,” kata Cakra.

Selanjutnya menurut Cakra, dengan memanfaatkan SIBIMA, para lulusan teknis dapat mengkonversikan hasil pelatihannya lewat sertifikat yang didapat setara dengan bukti pengalaman kerja selama satu tahun.

“Selanjutnya kalau sudah dapat sertifikat kompetensi, kalau mau perpanjangan setiap 3 tahun sekali, dia sudah mendapatkan 25 poin SKPK (Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian) dari penggunaan SIBIMA. Poin itu bagian persyaratan perpanjangan sertifikat dimana biasanya harus mengumpulkan 120 poin dalam 3 tahun,” jelasnya.

Terakhir menurut Cakra, saat ini SIBIMA sudah digunakan sebagai bentuk kolaborasi dengan BUMN, untuk satu perangkat perekrutan pegawai. “Terakhir kerjasama dengan kontraktor PT Brantas Abipraya dan konsultan PT Virama Karya,” ujarnya.

Prorotipe SIBIMA sudah dimulai sejak 2014 dimana konsep berlajar jarak jauh (e-learning) mulai diperkenalkan kepada masyarakat jasa konstruksi. Sistem ini dimulai dari pembuatan mailing list dan group facebook untuk memudahkan dalam mengkoordinir peserta pada saat berkonsultasi mengenai bahan ajar. Pada tahap ini ujian masih dilakukan dengan tatap muka serta sertifikat pelatihan dibuat secara konvensional.

Pada 2015 Kementerian PUPR melakukan uji coba full layanan pelatihan jarak jauh/distance learning (DL) bidang konstruksi bagi masyarakat jasa konstruksi dengan alamat website pjjak.net. Pada 5 November 2016 sistem ini disempurnakan, diberi nama SIBIMA KONSTRUKSI (Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang Konstruksi) dan kini dapat diakses di www.sibima.pu.go.id.

Saat ini SIBIMA memiliki empat bundling program SIGAP. Pertama adalah SIBIMA-SKPI yang mendorong mahasiswa untuk memiliki kompetensi dalam bidang jasa konstruksi yang terstandardisasi standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dengan manfaat mendapat Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Kedua SIBIMA-SKA mendorong lulusan baru untuk memiliki sertifikat Ahli Muda. Sertifikat SIBIMA berguna sebagai “tiket” untuk memperoleh sertifikat keahlian (SKA).

Ketiga adalah SIBIMA-Rekrutmen yang mendorong badan usaha jasa konstruksi (BUJK) bersinergi menggunakan SIBIMA sebagai salah satu alat seleksi calon pegawai. Keempat adalah SIBIMA-CPD yang mendorong tenaga ahli pemilik SKA untuk melaksanakan program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan guna memelihara kompetensi.

Bagi mahasiswa, setelah mengikuti pelatihan para peserta akan memperoleh sertifikat Distance Learning SIBIMA (DL-SIBIMA) yang dapat dijadikan atau digunakan sebagai masukan untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) maupun untuk mendapatkan sertifikat kompetensi SKA. Sementara bagi tenaga ahli, sertifikat tersebut akan memudahkan dalam mengumpulkan nilai angka kredit.

Sampai saat ini, SIBIMA turut memberikan perubahan dalam dunia konstruksi di Indonesia. Hal ini dapat dapat dilihat dari tingginya animo masyarakat pengguna pada periode 2015 yakni sebanyak 1.789 orang, tahun 2016 sebanyak 1.907 orang, tahun 2017 sebanyak 14.214 orang, dan tahun 2018 sebanyak 20.137 orang.

Countinuing Profesional Development (CPD)

Sebelumnya, Dirjen Bina Konstruksi Syarif Burhanudin menjadi narasumber dalam acara Countinuing Profesional Development (CPD) melalui metode Building Information Modeling (BIM) kepada para mahasiswa Fakultas Teknik Univeristas Dipenogoro. Dalam sambutannya Syarif menjelaskan bahwa penerapan sistem BIM pada era industri 4.0. seperti sangat diperlukan, mengingat inovasi teknologi adalah kebutuhan untuk dapat mendukung Pembangunan Infrastruktur yang massif.

“Penerapan BIM akan mempercepat dan mengurangi resiko kesalahan pada penyelenggaraan konstruksi, sebab dengan metode BIM proses perancangan dan pembuatan aset bangunan akan menggunakan 3D, sehingga  menghindari kegagalan/kerusakan bangunan.” Ungkap Syarif

Perlahan tapi pasti penggunaan teknologi BIM harus mulai digunakan dalam setiap penyelenggaraan konstruksi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi, proses desain dan konstruksi lebih ramping agar lebih transparan, akurat dalam perhitungan, dan menghindari kesalahan mulai perencanaan hingga pelaksanaan dan dapat  menghemat waktu pekerjaan.

Konsep BIM sendiri mulai muncul di Amerika Serikat dan kemudian mulai diadopsi di berbagai negara, dimana di Indonesia sendiri konsep ini mulai masuk sejak tahun 2017. Pemerintah Indonesia saat ini juga merespon positif teknologi BIM dengan menyusun regulasi atau peraturan seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No 2 Tahun 2017 daam pasal 5 ayat 5 dimana Pemerintah Pusat memiliki kewenangan mengembangkan standar material dan peralatan konstruksi serta inovasi teknologi konstruksi.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mengeluarkan Peraturan Menteri No 22 Tahun 2018 dimana penggunaan BIM wajib diterapkan pada bangunan gedung negara tidak sederhana dengan kriteria luas >  2.000 m2 dan diatas dua lantai.

Kementerian PUPR sendiri saat ini tengah menyiapkan Tim BIM PUPR (SK Kepala Balitbang Kementerian PUPR) dan menyediakan website BIM PUPR dengan alamat http://bim.pupr.pu.go.idserta menyediakan 200 lisensi dari TEKLA-trimble untuk bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui kerjasama Balai Penerapan Teknologi Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR dengan Trimbe Solution.

Terdapat beberapa jenis bangunan gedung yang sudah menggunakan metode BIM yaitu bendungan Bener Purworejo, Bandara Adi Sumarmo, dan Jembatan Teluk Kendari. Diharapkan kedepannya Indonesia terus mendalami teknologi BIM agar dapat diterapkan di seluruh proyek penyelenggaraan konstruksi.

Konsep Smart City, Kerjasama Indonesia – Korsel

Konsep Smart City, Kerjasama Indonesia – Korsel – Bagian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Korea Institute of Civil Engineering and Building Technology (KICT) yang merupakan insititusi di bawah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Tranportasi (MOLIT) Korea Selatan (Korsel) menyelenggarakan KICT Construction and Technology Fair 2019.

Pameran tersebut merupakan salah satu dari sarana alih pengetahuan dan teknologi bidang konstruksi kepada negara yang menjadi tempat penyelenggaraan.

Konsep Smart City, Kerjasama Indonesia – Korsel

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin menyatakan, Korea Selatan juga menyatakan tertarik untuk terlibat dalam pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. https://morrowpacific.com/

“Pihak Korea sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam pemindahan IKN (Ibu Kota Negara),” kata Syarif Burhanuddin dalam rilis yang diterima di Jakarta.

“Kerja sama Indonesia dan Korea sudah berlangsung lama dan terus meningkat terutama dalam pembangunan infrastruktur,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Jakarta. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, juga mengatakan pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas nasional pada tahun 2020-2024, sehingga dinilai membutuhkan teknologi konstruksi yang lebih efisien. Untuk itu kerja sama dengan negara lain termasuk Korea Selatan sangat diperlukan untuk berbagi teknologi terkini di bidang konstruksi.

“Untuk mengimbangi pesatnya pembangunan infrastruktur jasa konstruksi tentunya diperlukan kesiapan rantai pasok yang terdiri dari sumber pembiayaan, SDM yang berkompeten, kesiapan material dan teknologi. Metode teknologi konstruksi memegang peranan penting mengingat tuntutan semakin tinggi akan mutu infrastruktur yang dibangun dalam waktu relatif singkat,” katanya. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Syarif menyatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi atas ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah dari agenda tahunan KICT ke-5 dan jua berharap banyak akan manfaat yang akan didapatkan khususnya dengan tindak lanjut kerja sama Indonesia-Korea di bidang jasa konstruksi. “Terlebih lagi terkait rencana pembangunan Ibu Kota Baru yang akan menggunakan konsep Smart City, yang mengkombinasikan antara kawasan kota pemerintahan berbasis keberlanjutan dan teknologi serta memperhatikan efisiensi,” ujarnya. https://www.benchwarmerscoffee.com/

“Terlebih lagi terkait rencana pembangunan ibu kota baru yang akan menggunakan konsep Smart City, yang mengkombinasikan antara kawasan kota pemerintahan berbasis keberlanjutan dan teknologi serta memperhatikan efisiensi,” ujarnya.

Dikatakan Syarif, Pemerintah Indonesia dalam hal rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) juga dapat berbagi pengalaman dengan Korea Selatan. Pemerintah Korsel telah memindahkan sebagian kantor pemerintahan ke Kota Sejong yang dibangun sebagai kota cerdas dengan teknologi tinggi. Disamping itu tempat tinggal warga kota juga didesain tidak jauh dari tempat kerja sehingga mobilitas orang dapat dikurangi.

“Tadi pihak Korea sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam pemindahan IKN. Saat ini mereka masih melihat potensi pada bidang apa yang bisa ikut terlibat, sekaligus mempelajari skema kerja sama yang cocok. Salah satu yang bisa kita pelajari dari Korea adalah kelebihan mereka dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pembangunan kota,” ujar Syarif.

Terakhir Syarif berharap lewat acara tersebut tidak hanya sebagai sarana untuk berbisnis antara badan usaha bidang konstruksi kedua negara, namun juga menjadi sarana perluasan jejaring kerja dan pengembangan kapasitas SDM sektor konstruksi. “Dan juga menjadi awal dari inovasi dan gagasan sebagai masukan bagi kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur di Indonesia sesuai Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” ujarnya.

“Dan juga menjadi awal dari inovasi dan gagasan sebagai masukan bagi kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur di Indonesia sesuai Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” ujarnya.

Vice President KICT Kwon Sooahn menyatakan pada KICT Construction Technology Fair 2019 hadir sebanyak 15 badan usaha dari Korea yang bergerak pada sektor jasa konstruksi dengan berbagai spesialisasi yang dimiliki seperti ICT (lnformation and Communication Technology), Konstruksi Bangunan Gedung, Jembatan, Geoteknik, Jalan, Air Limbah, dan Sumber Daya Air. “Hari ini kami ingin mempertemukan teknologi kedua negara dan semoga dapat meningkatkan kerjasama dua negara yang selama ini telah terjalin,” ujarnya.

“Hari ini kami ingin mempertemukan teknologi kedua negara dan semoga dapat meningkatkan kerja sama dua negara yang selama ini telah terjalin,” jelasnya.

Berbagi Pengalaman

Dia menuturkan, Pemerintah RI dalam hal rencana pemindahan ibu kota negara juga dapat berbagi pengalaman dengan Korea Selatan.

Pemerintah Korsel sendiri telah memindahkan sebagian kantor pemerintahan ke Sejong yang dibangun sebagai kota cerdas dengan teknologi tinggi. Disamping itu, tempat tinggal warga juga didesain tidak jauh dari tempat kerja sehingga mobilitas orang dapat dikurangi.

“Pihak Korea sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam pemindahan ibu kota negata. Saat ini mereka masih melihat potensi pada bidang apa yang bisa ikut terlibat, sekaligus mempelajari skema kerja sama yang cocok. Salah satu yang bisa kita pelajari dari Korea adalah kelebihan mereka dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pembangunan kota,” urainya.

Terakhir, ia berharap acara tersebut tidak hanya sebagai sarana untuk berbisnis antar badan usaha bidang konstruksi kedua negara, namun juga dapat menjadi sarana perluasan jejaring kerja dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi.

“Dan juga menjadi awal dari inovasi dan gagasan sebagai masukan bagi kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” jelasnya.

Sementara itu, Vice President KICT Kwon Sooahn menyatakan, pada KICT Construction Technology Fair 2019 hadir sebanyak 15 badan usaha dari Korea yang bergerak pada sektor jasa konstruksi dengan berbagai spesialisasi yang dimiliki. Seperti ICT (lnformation and Communication Technology), konstruksi bangunan gedung, jembatan, geoteknik, jalan, air limbah, dan sumber daya air.

“Kami ingin mempertemukan teknologi kedua negara, dan semoga dapat meningkatkan kerjasama dua negara yang selama ini telah terjalin,” tukasnya penuh harap.

Hadir dalam acara tersebut Duta Besar Korea di Indonesia Kim Changbeom,Vice President KICT Kwon Sooahn, Director General National Agency for Administrative City Construction An Sungdae, Sekretaris Badan Litbang Kementerian PUPR Herry Vaza, Kepala Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Deded Permadi Sjamsudin, dan Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Kementerian PUPR Kimron Manik.

Hubungan bisnis Korsel-Indo terus menerus menjadi titik terang dalam perekonomian regional dan dunia. Hubungan kedua negra dinilai mengalami tren positif menyusul adanya realisasi investasi.

Realisasi investasi itu di antaranya peletakan batu pertama kompleks industri petrokimia oleh Lotte Chemical dengan investasi sebesar 3,5 miliar dolar AS. Selain itu, Hyundai Motor juga mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke Indonesia dengan investasi sebesar 1,7-1,8 juta dolar AS. Duta Besar RI untuk Korsel Umar Hadi mengatakan selama lima tahun terakhir Korsel menjadi salah satu dari sumber arus utama investasi asing langsung ke Indonesia.